Kadang-kadang juga tingkahnya suka aneh-aneh. Masa gak ada angin gak ada apa, dia malah joget-joget sendiri. Anehnya, jogetnya bukan sembarang joget. Jogetnya itu jogetnya pemain film india. Pinggulnya di geol-geol ke kanan ke kiri. Tangannya di gerak-gerakkan ke atas. Briptu Norman pokoknya kalah deh. Karena jogetnya itu, teman-teman sering panggil dia “inspektur Bombay”
Satu hal yang paling gue inget dari teman gue si inspektur Bombay ini adalah bau mulutnya. Gue gak tahu kenapa tiap dia ngomong mulutnya bau air comberan. Untung gue tahan, coba teman-teman yang lain bisa-bisa muntah atau pingsan dua hari dua malam kalau dekat-dekat sama dia Karena itu juga si inspektur Bombay ini sering di ledek teman-teman. Macam-macamlah ledekan mereka lontarkan untuk dia. Untung teman gue yang satu ini sabar banget orang. Ya, suatu kelebihan yang wajib dimiliki oleh orang-orang jelek seperti gue dan si inspektur Bombay adalah kesabaran. Kalau gue biasanya sih gak tahan di ledekkin jelek. Gue bisa ngamuk-ngamuk nelan kursi atau meja kelas. Tapi teman gue yang satu ini. memang benar-benar bermental baja dan bertelinga Patrick star (Spongebob- memangnya Patrick punya telinga??). sampe ia lulus sekolah pun ia selalu sabar mendengar ejekan teman-teman.
Tapi tahu gak setelah dia lulus sekolah. Ternyata sekarang dia menjadi seorang polisi loh, wah gue benar-benar salut sama teman gue yang satu ini. Liat aja dulu gimana dia waktu sekolah. Mulutnya bau comberan, bandannya kurus kerempeng, kepalanya botak, giginya juga banyak yang ompong. Tapi sekarang dia sudah jadi seorang polisi. Mereka-mereka yang dulunya Cuma bisa mengejek sekarang tinggal gigit jari deh. Rasain aja mereka yang dulunya cuma bisa ngeledek, bisa-bisa mereka di tilang saat naik kendaraan sama inspektur Bombay…
No comments:
Post a Comment