Thursday 4 June 2015

Raja Iblis vs setan kuburan

"Aku tidak habis pikir bagaimana bisa raja iblis melahap setan kuburan. Raja iblis itu masuk di dalah salah satu kategori yang sama dengan setan kuburan, perbedaannya adalah jarak pangkat mereka yang sangat jauh. setan kuburan adalah prajurit sedang raja iblis adalah jenderalnya. Atau Ibarat kalau setan kuburan adalah tikus sedangkan raja iblis itu adalah gajah. Atau seperti Ojek sepeda dan truk gandeng. Sangaaat jaauh... Satu-satunya kesamaannya yaitu mereka berasal dari ras yang sama.. ras setan.

Jadi begini, suatu hari aku menyaksikan suatu peristiwa yang tidak masuk akal. Dimana raja iblis memanggil beberapa setan kuburan. Mereka semua adalah setan-setan yang tertuduh karena kasus penggelapan barang-barang terlarang seperti kulit kodok 7 musim, bulu beruang merah, taring naga air, bekicot bertanduk unicorn. Dan sebenarnya kalau dihitung-hitung barang-barang itu harganya tidaklah seberapa. Kalaupun bisa dijual cuma bisa makan untuk 3 hari saja. Jika di bandingkan dengan apa yang telah raja iblis lakukan hal yang mereka lakukan ini adalah hal yang sepele. Tidak bisa dibandingkan dengan perbuatan yang telah dilakukan raja iblis. Coba bayangkan wahai diary, bagaimana rasanya ketika raja iblis menghakimi setan kuburan yang sebenarnya raja iblis sendiri telah melakukan perbuatan yang lebih jahat dari si korbannya. Seperti Proyek-proyek selundupan kelas kakap, proyek-proyek besar yang tidak sebanding dengan bekicot bertanduk unicorn.

Diary, raja iblis begitu kejam. Dia menyiksa setan kuburan tanpa belas kasih. kasihan sekali.. ternyata semakin besar pangkat, kedudukan dan jabatan seseorang semakin besar pula seseorang mempunyai kuasa untuk menindas, menggencet dan menekan. Sungguh kejam ternyata kekuasaan itu.. kekuasaan ternyata bukan saja alat untuk menuntun seseorang ke arah yang lebih baik tapi alat kejam yang dapat mengontrol seseorang menjadi buas dan liar jika ia tidak dapat mengontrolnya.

Lalu apa Tuhan sebagai pencipta diam saja diary. Mungkin Dia hanya melihat dari kejauhan dan mendengar saja dari ujung sana, dan menunggu saat yang tepat untuk bertindak. Atau kah kita semua lupa diary, bahwa selain Maha pencipta Dia juga dapat menghancurkan apapun dengan kehendakNya. Dia pemegang Kuasa Mutlak, mungkinkan ia telah tenggelam dan dikuasai oleh kekuasaan itu sendiri. Tak ada yang tahu, tak akan ada yang pernah tahu bahkan untuk para setan seperti kita ini mahkluk paling serakah dan tenggelam akan kekuasaan. Semoga saja Dia tidak tenggelam dalam kekuasaanNya sendiri, dan mampu membuat semua hal didunia dan alam baka menjadi baik dan lebih indah".