Wednesday 11 September 2013

Odd Thomas

Bodach adalah makhluk halus yang datang membayangi manusia ketika ajal mereka sudah dekat. Jadi mirip malaikat pencabut nyawa gitu, tapi mereka cuma membayangi saja. Mereka bisa mencium bau darah, siapa aja kira-kira yang hampir mendekati ajal. Satu-satunya manusia yang dapat melihat bodach dan melihat orang-orang mati bergentayangan hanya Odd Thomas.

Ceritanya nih si Thomas punya kemampuan spesial, doi mampu melihat orang-orang yang sudah mati, dan seakan-akan dia sudah ditakdirkan untuk membantu orang-orang yang sudah mati itu. Gaya-nya agak mirip pilemnya Bruce Willis yang judulnya sixth sense, tapi tetap masih kalah bagus, Sixth sense masih tetap menarik walaupun udah ditonton berkali-kali tetap engak ngebosenin.


Film ini bergenre fantasi. Sebenarnya pertama kali gua tonton, gua pikir nih film bakal menjadi pertempuran dahsyat antara Thomas melawan Bodach-bodach itu, tapi ternyata engak seperti yang gua pikirin. Jadi di film ini mau menampilkan bagaimana usaha Thomas dalam mengungkapkan pelaku yang akan melakukan pembunuhan massal di suatu mall (kreatif banget,... *sambil senyum-senuym matanya tertutup, pembunuhan dilakukan di mall, hehe).

Si kriting kriwil Thomas ini kemudian mengumpulkan misteri-misteri menjadi satu. Lalu violaaa... Doi baru dapat mengungkapkan semua misteri di setelah satu jam film berlangsung. Menurut gua nih film engak jauh beda sama nonton sinetron Indonesia, dari pertama mulai tuh Thomas sering ngomong sendiri (ngomong sendiri, sama ngomong dalam hati beda loh) misalnya pas dia nemuin mayat di dalam bak mandinya setelah ngomong sama pikirannya sendiri lalu dia ngomong sendiri. Was...wes...wos...was....wes...wos...  Dari awal film sampai 50 menit film berjalan isinya datar-datar aja. Dan gua rasa sepanjang film doi mungkin udah ngucapin kata Bodach berpuluh-puluh kali.

Awalnya sih gua suka, dari segi cerita juga lumayan. Tapi lama-lama jadi datar dan biasa banget. Kalau menurut gua sih ini lebih mirip film serial dari pada movie. Walaupun menurut gua nih film jauh dari kriteria menarik tapi kalau mau nonton cuma buat hiburan dan rame-rame'an film ini masih cocok buat di tonton kok.

Saturday 7 September 2013

Superman

Gua baru aja nonton Superman yang paling baru judulnya man of steel.. yuup, terlambat banget memang, tapi engak papa dari pada engak nonton sama sekali.. weeeuu.

Ini film bener-bener berbeda dibandingin pilem-pilem superman yang lainnya. dan menurut gua, disinilah pilem superman yang paling sempurna. kenapa gua bilang sempurna, karena di pilem superman : man of steel kali ini bukan hanya menampilkan superman sebagai sosok pahlawan yang mandraguna tetapi juga menampilkan superman sebagai manusia yang sama seperti manusia lainnya, bisa merasakan cinta, sakit dan merasa kalau dirinya berbeda.


Sepanjang gua nonton nih film, banyak banget emosi yang terlihat di pilem superman ini. Ada beberapa adegan yang flashback ke belakang. Bagaimana dulu dia di bully, terus bagaimana dia harus terus menahan emosi dan menahan identitas diri karena merasa bahwa dirinya berbeda. Cerita dengan alur yang melompat-lompat ke belakang ini lalu bercerita bagaimana hubungan dia dengan Bapaknya yang memgasuhnya sejak ia lahir. Dan bagi gua nih film bener-bener kaya akan rasa. Komplit banget dah pokoknya. Ada rasa superhero-nya, sosok manusiawi-nya juga dan ada rasa vanila campur strawberry. 

Dan bagi kalian yang mau mengenal sosok superman lebih jauh. Ini adalah film yang tepat.  Bagaimana hubungan superman dengan Lois Lane, atau hubungannya Clark Kent dengan Lois. Kalian akan bener-bener terkejut setelah menonton film sampai akhir. Kemudian berdecak... oohh... ternyata begitu toh.