Tuesday 5 November 2013

The Mortal Instruments : City of Bones

The Mortal Instruments : City of Bones adalah salah satu film yang engak akan gua tonton untuk kedua kalinya. Ini adalah film yang paling ngebosenin, dan selamat.... film ini telah menduduki salah satu peringkat film terburuk versi Gue. Sebelumnya adalah trilogy Twilight dan kini menyusul film-film percintaan yang aneh bin ajaib. Percintaan segitiga antara vampire, manusia dan warewolf. Dan gua rasa cukup di twilight aja deh yang aneh, yang lain seharusnya engak usah ikut-ikutan.
 
Sebelum gua ceritain bagaimana nih film bisa begitu buruk menurut gua. FYI ini film sebenarnya diadaptasi dari sebuah novel dengan judul yang sama. (untungnya gua sebagai pecinta novel belum sempat beli dan baca bukunya, kalau udah di beli mungkin udah gua bakar).
 
Film ini bercerita tentang seorang perempuan bernama Clary yang mempunyai kemampuan lebih dibandingkan manusia pada umumnya. Kemudian ia bertemu dengan seorang Shadow Hunter yaitu seseorang yang mempunyai semacam kemampuan lebih yang dapat membasmi demon. 
 
 
Kita langsung aja ke inti filmnya ya.. Film ini dimulai dengan hilangnya Ibu Clary yang sebenarnya juga adalah seorang Shadow Hunter. Hilangnya Ibu Clary mempertemukan antara dua insan yaitu Clary dan Jace si Shadow Hunter. Diawali oleh pertemuan itu berlanjutlah dengan kisah Asmara antara mereka berdua. eeits, dimana letak segitiganya. Ternyata teman dari si Clary yaitu si Simon juga mempunyai perasaan yang sama dengan si Jace. sayangnya si Simon ini tidak mempunyai kemampuan khusus apa-apa, ia hanyalah seorang manusia biasa. Hingga suatu ketika ia diculik oleh sekelompok vampire yang kemudian meninggalkan bekas gigitan di tubuh. Nah... udah ketebak kan bakal seperti apa, yup, mungkin nanti di squel-nya si Simon ini mempunyai kemampuan layaknya seorang vampire dan mungkin akan berhadapan dengan si Jace sebagai seorang shadow hunter. Lalu si Clary cuma bisa melihat mereka berkelahi dan menjerit-jerit dan menangis bombay (nebak-nebak aja sih).
 
Nah... Kisah asmara yang terjadi antara Clary dengan Jace ini terhenti ketika mereka berdua mengetahui bahwa mereka satu sama lain adalah saudara kandung...naah looh... (padahal sebelumnya ada adegan dimana mereka saling cium di taman hijau gitu,.. jijik banget, udah cium-cium ganas gitu, engak tahunya abang adek..wueeek). Tapi mungkin aja ketika squel-nya, ternyata mereka bukanlah saudara kandung. ya kan?? namanya juga film. Caba aja lihat deh, cerita seperti itu gitu mah klasik banget. kenapa gua bilang begitu. liat aja mukanya si Jace udah muka mupeng gitu, udah ngebet banget sama si Clary, pasti endingnya mereka bersatu kembali dan ternyata mereka bukanlah saudara kandung seperti yang dikatakan oleh Bapaknya si Jace... eh.. Bapaknya si Clary...ehh, whatever-lah.
 
Gua rasa film ini merupakan film yang paling buruk yang gua tonton dan gua rasa ini film memang cocok untuk menempati list film terburuk versi gua.  

No comments:

Post a Comment