Monday 24 December 2012

Presentasi

Diary-ku aku ingin bercerita tentang kunjunganku ke Pusat Kota Mati kemarin. Aku mendapat panggilan dari Kepala Pusat Kota Mati, ia memintaku untuk mengikuti pelatihan. Semua penjaga gerbang berkumpul semua disana. Semua jenis setan berlimpah ruah dari hantu muka penyok, hantu muka bopeng, setan hidung bangir hingga ratu singa gondrong. Pelatihannya yaitu Satan Public Speaking. Tujuannya yaitu untuk meningkatkan percaya diri yang ada didalam diri setiap setan-setan. Sayangnya pelatihan ini tidak berguna untukku. ketika kami disuruh maju satu persatu, kakiku gemetar, gigiku bergemelutuk, bibirku bergetar hebat, wajahku bagaikan banjir bandang. Pandanganku gelap, aku kehilangan fokus dan konsentrasi, semua hapalan dan poin-poin yang telah aku persiapkan hilang ditelan lubang black hole (untung bukan lubang yang lain). Didepan peserta-peserta yang lain aku gelagapan, yang keluar hanya suara....aaaAaa....Eemmmm.... AAaaaa.... eeee..... mirip suara manusia ngeden. Sehingga pada akhirnya hanya akulah yang mendapatkan nilai paling buruk.



Pembukaan presentasi...............................................Nilai 1
Mimik muka..............................................................Nilai 1
Isi presentasi.............................................................Nilai 1
Gestur tubuh (jari, pinggul, kepala, pundak, lutut kaki, daun telinga)......................................Nilai 1
Gerakan Bola Mata (seperti penari kecak)....................Nilai 1
Pitch Control................................................................Nilai 1
Boneka Peraga.............................................................Nilai 1
Bau Mulut....................................................................Nilai 2
Daya air liur muncrat ketika berbicara...........................Nilai 1
Aroma tubuh (ketek dan keringat)................................Nilai 2
Penutup.......................................................................Nilai 1

Dari item diatas aku hanya mampu mengumpulkan 13 nilai. Sepertinya memang aku harus terus mengasah kemampuanku diary. Semoga dengan pelatihan ini aku tetap mempunyai semangat untuk tetap belajar. Dari nilai-nilai yang aku dapat ini aku sadar bahwa aku masih memiliki kesempatan untuk terus belajar dan belajar. Juga nilai-nilai ini menunjukan bahwa aku masih belum pantas untuk menjadi Kepala Penjaga Gerbang 5 dimensi. Aku masih harus bertapa lagi di bawah pohon duren, menaiki gunung sumeru (hal yang lagi tren di dunia manusia saat ini, gara-gara sebuah film), memakai celana boxer, memakai kacamata sebesar kacamata kuda, ikutan pura-pura berpikir bagaimana caranya mengatasi kemacetan dan banjir di dunia manusia,  ikut-ikutan mencalonkan diri pada Pilkada, mencuri start pada pemilu di dunia manusia, menikahi bocah ingusan kemudian menceraikannya setelah 4 hari nikah dan menjadi raja dangdut yang mempunyai jutaan massa kemudian berusaha mencalonkan diri sebagai pemimpin suatu negara. Sepertinya tahap-tahap itu memang harus aku lalui diary, dan jalanku untuk ke tahap yang aku inginkan ternyata masih panjanggg......

No comments:

Post a Comment